Bupati Dolly P Pasaribu Bantu Pembangunan Sejumlah Masjid di Tapsel

TAPSEL - Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H Dolly Pasaribu SPt MM menyerahkan bantuan kepada sejumlah Masjid yang ada di Tapanuli Selatan.

Adapun sejumlah Masjid yang dibantu adalah, Masjid Growth Al Hijrah, Masjid Al Huda dan Masjid At Taqwa. Bantuan tersebut diserahkan Bupati di Yayasan Al Hijrah, Kelurahan Bintuju, Kecamatan Angkola Muaratais, Jumat (17/12).

Baca juga: Pemprov Sumatera Utara Dukung Renovasi Masjid Raya Taqwa Parapat

Penyerahan bantuan tersebut disaksikan oleh Kakan Kemenag Tapsel Ihwan Nasution, Kabag Kesejahteraan Rakyat Cos Riady Siregar dan Kabag Humas & Protokol Isnut Siregar.

Bupati mengatakan, bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian Pemkab Tapsel untuk pembangunan bidang keagamaan, agar terwujud masyarakat yang religius.

Baca juga: 30 Menit Jama'ah Purwokerto Mengenal Majlis Dzikir RHAN Bersama Perintis dan Pendirinya KH. M. Masyur Syihab

“Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat dan dapat digunakan sebaik-baiknya guna menunjang ibadah dalam meningkatkan iman dan taqwa masyarakat kepada Allah SWT, ” ungkap Dolly.

Disamping itu, Dolly berharap, keberadaan masjid jangan hanya sebagai tempat salat berjamaah saja, namun harus dibarengi dengan kegiatan-kegiatan keagamaan, seperti pendidikan mengaji anak-anak, penyebaran dakwah Islam, serta tempat untuk konsultasi dan komunikasi masalah ekonomi, sosial dan budaya.

Baca juga: Panglima TNI Tinjau Pengamanan dan Misa Natal 2022

Sementara Ketua Yayasan Al Hijrah Azam Marpaung menjelaskan, Yayasan Al Hijrah ini merupakan sekolah formal yang mana muridnya 80 persen anak yatim piatu dan 20 persen dari kalangan mampu. Adapun jumlah murid disini sebanyak 489 orang, ada dari jenjang TK, SD, SMP dan SMA.

Lebih lanjut dia mengatakan, untuk bisa dinyatakan lulus dari Al Hijrah, para santriwan/santriwati harus hafal Alquran. Dimana kata Azam, untuk tingkatan SMA, harus hafal 30 juz Alquran, sedangkan Madrasah Ibtidaiyah minimal hafal 5 juz Alquran.

Baca juga: Ace Hasan: Tindak Tegas Biro Travel Haji yang Tak Sesuai Prosedur